Prancis dan Spanyol Larang Penerbangan Jarak Pendek untuk Tekan Emisi

Rena Laila Wuri
28 Februari 2024, 14:09
ilustrasi pesawat
123rf
Button AI Summarize

Spanyol melarang beberapa penerbangan domestik jarak pendek sebagai bagian dari rencananya untuk mengurangi emisi karbon. Sebelumnya, Prancis telah menerapkan larangan tersebut.

Penerbangan dengan alternatif kereta api yang memakan waktu kurang dari dua setengah jam tidak akan diizinkan lagi. Hal itu kecuali penerbangan ke bandara hub yang terhubung dengan rute internasional.

Dikutip dari Euronews Selasa (28/2), pembatasan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan yang dibuat di Kongres oleh pemerintah koalisi Spanyol. Negara ini telah mempertimbangkan larangan tersebut sejak tahun 2021 sebagai bagian dari rencana aksi iklim tahun 2050.

Pada Mei 2023, Pemerintah Prancis secara resmi melarang penerbangan domestik untuk perjalanan yang dapat dilakukan dalam waktu kurang dari dua setengah jam dengan kereta api.

Dalam kesepakatan yang disetujui dua partai politik yakni PSOE dan Sumar, tertuang analisis dampak potensial dari pembatasan penggunaan jet pribadi. Selain itu, arahan Uni Eropa tentang pajak produk energi, termasuk minyak tanah yang digunakan sebagai bahan bakar penerbangan.

Dampak larangan penerbangan jarak pendek

Awalnya, rancangan proposal yang diajukan pemimpin Sumar Yolanda Díaz mendorong penerbangan jarak pendek dengan alternatif kereta api kurang dari empat jam tetapi. Akan tetapi sekarang telah dikurangi menjadi dua setengah jam.

Menurut studi yang dirilis Ecologistas en Acción tahun lalu, rancangan proposal awal akan menghemat hingga 300.000 ton CO2 dan 50.000 penerbangan per tahun. 

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...